Sitha's World

I remember years ago Someone told me I should take Caution when it comes to love I did And you were strong and I was not My illusion, my mistake I was careless, I forgot I did And now when all is done There is nothing to say You have gone and so effortlessly You have won You can go ahead tell them

Hello! Kembali ngeposting dong. Kali ini gue akan bahas tentang temen sebangku gue. Let me introduce herself! Her name is Mega Mulianisa. She's 16 years old. She is female (eh yaiyalah-_-). Segitu dulu deh.  Oke jadi postingan kali ini bakal bahas full tentang Mega. Mega itu ya Mega Mulianisa. Mega itu berasal dari kata MEGA MULIANISA. Mega itu M.E.G.A. Mega itukan misalnya "ihhh istananya mega bangettt~". (okeh ini ja to the yus. Dan bagi yang belom tau, jawabannya adalah megah-_-) Mega itu artinya besar. It's mean my chairmate......wkwk peace ga-_-v. Mulia artinya mulia. dan mungkin dulu ibunya ngefans sama orang bernama nisa. Nah oleh karena itu jadilah bernama Mega Mulianisa. *ini soktau banget-_-*

Ini kisah tentang kehilangan. Kehilangan seseorang yang dicintai. Menjauh tanpa sebab. Tanpa alasan yang mungkin terkesan seperti misteri. Kenalkan, namaku Karin. Banyak yang bilang aku adalah orang yang friendly sekaligus pendengar yang baik. Tidak percaya? Buktinya adalah Riska. Iya adalah sahabatku. Dia adalah orang yang misterius dan menurutku dia adalah orang yang ceria. Hari-harinya dipenuhi oleh tawa canda. Kami sering berbagi cerita. “Riskaaaa, curhat dong!” kataku. “ Apa?” jawab Riska. Ia segera berhenti makan wafernya. “Gue galau. Kenapa sih gue belom bisa move on? Caranya gimana?” tanyaku cemberut. Ya aku adalah orang yang gagal move on, mantan korban php, sekaligus galauers. Mungkin Riska sudah terlalu bosan mendengar ocehanku yang kangen sama dia. “Yaelah masih aja. Dibilang jalanin aja.” Jawab Riska pendek. Riska bukanlah tipe galauers. Aku iri padanya. Dia belom pernah pacaran, tapi menurutku dia cukup dew...